Pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2020, Pengadilan Tinggi Surabaya mengadakan Pembinaan Tehnis Yudisial dan Administrasi bertempat di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi dengan dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya para Hakim Pengawas Panitera dan Sekretaris Pengadilan Tinggi serta Ketua Pengadilan Negeri se Jawa Timur , adapun dalam pertemuan ada dua tempat yaitu Kantor Pengadilan Negeri Banyuwangi dengan acara Audit Eksternal dan ditempat lain Hotel Aston Banyuwangi dengan pembahasan WBK ( Wilayah Bebas Korupsi ) serta pembahasan Pendaftaran Perkara melalui E-Cort begitu juga Standar Cheklist TAPM Badilum tentang PTSP Pada Pengadilan Negeri.
Didalam rapat pembahasan pada Hotel Aston disampaikan oleh Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Bapak NURSYAM, SH. M.Hum yang didampingi oleh Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang dalam hal ini sebagai Narasumber membahas masalah Pendaftaran melalui E-Cort bahwa hingga saat ini Pengadilan Negeri Surabaya sudah mencapai diatas seribu pendaftar dan belum ada kendala yang serius, karena tata cara pelaksanaan sistem E-Cort dilaksanakan dengan aplikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, membahas juga tentang diterimanya Predikat dan Anugerah WBK ( Wilayah Bebas Korupsi ) pada Pengadilan Negeri Surabaya Klas I.A Khusus, Pengadilan Negeri Surabaya merupakan Peradilan yang sudah berbenah menjadi Peradilan yang modern dan berintegritas hingga bisa menjadikan unit kerja percontohan Zona Integritas dikarenakan Para Pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen serta kesadaran tinggi untuk menciptakan Wilayah Bebas Korupsi Pada Pengadilan Negeri Surabaya, namun juga karena ada unsur dukungan oleh Masyarakat Pencari Keadilan di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Surabaya dengan tidak memberikan imbalan imbalan dalam bentuk apapun dalam proses perkara dan surat-surat yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Surabaya.