Surabaya, Senin 20 Februari 2023. Sekitar pukul 08.00 WIB. Pengadilan Negeri Surabaya memulai rangkaian kegiatan Peresmian Ruang PTSP. Diawali dengan penyambutan YM Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. Muhammad Syarifudin, S.H., M.H. oleh Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Dr. Rudi Suparmono S.H., M.H. di pintu gerbang Pengadilan Negeri Surabaya. Kemudian YM Ketua Mahkamah Agung disambut dan kemudian dihantarkan menuju tempat duduk yang telah disediakan oleh para Penari Remo yang didatangkan khusus untuk menghibur tamu undangan. Kegiatan kemudian dimulai dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh Muhammad Mariyanto, yang merupakan Hakim Ad Hoc PHI pada Pengadilan Negeri Surabaya.
Sesi berikutnya adalah sambutan oleh Ketua Pengadilan Negeri Surabaya. Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Negeri Surabaya menjelaskan mengenai sebab utama mengapa PTSP PN Surabaya harus direlokasi. Dijelaskan oleh Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, “Selain tidak mudah dijangkau, juga masih belum optimal dalam ranah sterilisasi dalam perjumpaan fisik antara pencari keadilan atau pengguna layanan dengan internal kami, Hakim dan Aparatur Sipil Negara PN Surabaya. Kurang memadai dibanding dengan jumlah penggguna layanan. Terpisahnya PTSP dengan Meja Informasi dan Pengaduan, tidak memenuhi syarat Dirjen dan banyak pengguna layanan yang salah ruangan.” Ketua Pengadilan Negeri Surabaya juga berharap ada sedikit kejutan pada saat YM Ketua Mahkamah Agung memasuki PTSP nanti. Disampaikan pula bahwa akan diselipkan peluncuran aplikasi e-LIT (Elektronik Pengumuman Kepailitan) untuk memastikan bahwa pengumuman-pengumuman terkait putusan pailit, pengakhiran PKPU, lelang eksekusi, daftar piutang sementara, daftar pembagian harta pailit dapat disajikan tepat waktu.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Walikota Surabaya Eri Cahydi, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Walikota Surabaya menyampaikan rasa bangganya terhadap Forkopimda terutama PN Surabaya yang telah memberikan kebahagiaan kepada warga Kota Surabaya dengan adanya program unggulan bernama Lontong Balap. Dimana dulu jika akan mengurus perubahan nama dan lain sebagainya harus datang ke PN Surabaya, sekarang dengan perjuangan Pimpinan dan Hakim PN Surabaya dapat dilakukan di Kelurahan dan Kecamatan. Yang dulu prosesnya memakan waktu bisa sampai tiga bulan, sekarang setelah daftar, sidang dan langsung diberikan Penetapannya hari itu juga. Dulu permintaan hanya satu bulan sekali, sekarang satu bulan mencapai tiga kali. Walikota Surabaya juga menyampaikan bahwa Kota Surabaya memiliki Mall Pelayanan Publik, dan ternyata PN Surabaya juga ada di MPP tersebut. Sambutan diakhiri dengan harapan agar Pemkot Surabaya dan PN Surabaya selalu bersinergi.
Sambutan yang terakhir yaitu sambutan oleh YM Ketua Mahkamah Agung. Dalam sambutannya, YM Ketua Mahkamah Agung menyambut gembira atas beroperasinya PTSP yang telah selesai direnovasi. Sebagai suatu sistem yang terintegrasi, beliau berharap agar mampu menjadi layanan yang prima, akuntabel dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. PTSP sejatinya bukan semata-mata dipresentasikan oleh ruangan yang megah dan perkakas yang modern, tetapi lebih dari itu, kualitas PTSP ditentukan oleh kualitas pelayanannya yang cepat, ramah, mudah, transparan, terukur dan terjangkau bagi masyarakat atau pencari keadilan mulai tahap awal sampai dengan tahap penyelesian produk pelayanan pengadilan. Hal itulah yang menjadi harapan oleh masyarakat. YM Ketua Mahkamah Agung kemudian menyampaikan kebanggaannya atas kerjasama yang telah terjadi antara Pemkot Surabaya dan PN Surabaya mengenai pelayanan kepada para pencari keadilan bukan hanya di PTSP tetapi di Mall Pelayanan Publik dan di Kelurahan. Berikutnya YM Ketua Mahkamah Agung menyampaikan bahwa apapun aplikasi dan sistem yang dibuat ia tidak lebih dari sebuah alat bantu atau tools yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan, namun manusia yang mengoperasionalkannya atau The Man Behind The Tools itu jauh lebih penting. Terutama karena yang dilayani adalah masyarakat yang tengah mengalami persoalan dengan Hukum. Jangan sampai dengan kesalahan manusianya sistem yang telah dibangun dengan baik justru ikut dipersalahkan. Hadirnya inovasi e-LIT di PN Surabaya juga menandakan bahwa semangat inovasi di tubuh insan peradilan masih terus menyala. Inovasi adalah kunci transformasi, inovasi adalah energi untuk menciptakan perubahan dan inovasi adalah solusi untuk mengatasi permasalahan. Beliau berharap semoga kehadiran aplikasi e-LIT semakin menciptakan iklim dan inovasi yang prima bagi masyarakat pencari keadilan khususnya di Kota Surabaya.
Setelah menutup sambutannya, YM Ketua Mahkamah Agung mengawali peresmian dengan melaksanakan pengguntingan rangkaian bunga di depan pintu masuk ruang PTSP dan dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine yang kemudian membuka tabir yang menutupi pintu masuk ruang PTSP. Kemudian dengan didampingi oleh Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, YM Ketua Mahkamah Agung beserta rombongan memasuki bagian pertama dari PTSP PN Surabaya yaitu Lobby PTSP dimana terdapat empat layanan yaitu Layanan Informasi, Layanan Lapor Sidang, Layanan Persetujuan e-Litigasi dan Layanan Pengaduan. YM Ketua Mahkamah Agung kemudian menandatangani prasasti yang disediakan sebagai penanda peresmian PTSP PN Surabaya.
Sesaat sebelum memasuki ruangan berikutnya, Ketua Pengadilan Negeri Surabaya menyerahkan kartu akses elektronik kepada YM Ketua Mahkamah Agung yang kemudian digunakan untuk membuka kunci elektronik pada pintu penghubung. Di ruang utama PTSP PN Surabaya, Ketua Pengadilan Negeri Surabaya mengenalkan fitur dan fasilitas yang terdapat pada ruang utama PTSP PN Surabaya seperti fitur keamanan PTSP, layar pemanggil antrian PTSP, Court Digital Lounge, Co-Working Space & Meja Inzage, Loket Bank rekanan, dan fitur-fitur khusus untuk tamu dengan disabilitas.
Peninjauan ruang PTSP PN Surabaya diakhiri dengan aktivasi aplikasi e-LIT Pengadilan Negeri Surabaya. Aktivasi dilaksanakan oleh YM Ketua Mahkamah Agung dengan cara menyentuh tombol virtual pada anjungan mandiri yang disediakan di Court Digital Lounge yang kemudian memulai proses aktivasi aplikasi e-LIT sehingga dapat diakses oleh seluruh masyarakat.