Dengan berakhirnya masa tugas dari Dr. Rudi Suparmono, S.H., M.H. sebagai Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Kelas I A Khusus yang sebelumnya telah menjabat sejak 11 Februari 2022 Maka Mahkamah Agung menunjuk Dadi Rachmadi, S.H., M.H sebagai Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Kelas I A Khusus yang baru.
Bertempat di Pengadilan Tinggi Surabaya pada tanggal 17 April 2024 pukul 10.00 WIB telah dilaksanakan Pengambilan Sumpah Jabatan Dan Pelantikan Serta Serah Terima Jabatan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Kelas I A Khusus yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Dr. H. Kresna Menon, S.H. M.Hum.
Kegiatan yang dihadiri pula oleh Hakim-Hakim dari Pengadilan Negeri Surabaya Kelas I A Khusus serta tamu undangan dari Mahkamah Agung dan Pengadilan Negeri Palembang berlangsung khidmat dan lancar. Sebelumnya, Dadi Rachmadi, S.H., M.H. menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri pada Pengadilan Negeri Palembang Kelas I A Khusus.
Penandatanganan Pakta Integritas juga menjadi salah satu rangkaian acara penting yang wajib dilaksanakan oleh Pejabat yang telah dilantik sebagai bentuk pernyataan integritas diri. Pakta Integritas ditandatangi langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Kelas I A Khusus yang telah dilantik di hadapan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya.
Kegiatan diakhiri dengan serah terima jabatan dari Plt. Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Kelas I A Khusus DJU Johnson Mira Mangngi, S.H., M.H yang juga merupakan pejabat Wakil Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Kelas I A Khusus, kepada Ketua Pengadlan Negeri Surabaya Kelas I A Khusus yang telah dilantik.
Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt. Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Kelas I A Khusus atas kemajuan dan prestasi yang telah dicapai selama masa jabatan yang diemban, sebab DJU Johnson Mira Mangngi, S.H., M.H. juga akan meninggalkan Pengadilan Negeri Surabaya Kelas I A Khusus untuk kemudian menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Palembang Kelas I A Khusus.
Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya kemudian menyampaikan pesan kepada pejabat yang baru dilantik, bahwa mendatang mewujudkan Peradilan Yang Agung salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Keberadaan e-Court untuk perkara Perdata dan e-Berpadu untuk perkara Pidana harus dimanfaatkan dengan lebih maksimal sehingga pelayanan terhadap pencari keadilan akan menjadi lebih Prima.