SURABAYA 10 Oktober 2022, Beberapa hari lalu Pengadilan Negeri Surabaya telah melaksanakan agenda rutin rapat bulanan yang diadakan di ruang serbaguna lantai 6 gedung baru. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bapak Ketua dan Wakil Ketua dan dihadiri oleh seluruh aparatur peradilan baik dari Kepaniteraan maupun Kesekretariatan. Acara yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini berjalan dengan lancar dan khidmat. Pembukaan sampaikan oleh MC dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI yang diiringi oleh seorang dirjen. Tak lupa pembacaan doa dipimpin oleh petugas yang ditunjuk.
Seperti biasa, acara pertama diawali dengan penyampaian hasil laporan dari hakim pengawas yang telah ditunjuk pada masing – masing Kepaniteraan dan Kesekretariatan. Penyampaian laporan ini dibacakan secara langsung oleh Bapak Wakil Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, DJU JOHNSON MIRA MANGNGI, S.H., M.H.. Sebelum itu, Beliau selalu mengingatkan kepada aparatur peradilan agar selalu menaati PERMA Nomor 7 tahun 2016 dan PERMA Nomor 8 dan 9 Tahun 2016 serta Maklumat KMA Nomor 1 Tahun 2017. Hasil laporan tersebut beriisi beberapa hal yang menjadi permasalahan atau hambatan yang terjadi sehingga dapat menjadi bahan diskusi dan bersama – sama agar hal tersebut tidak lagi ditemukan dikemudian hari. Beliau menghimbau kepada aparatur peradilan yang berwenang dalam melakukan mediasi agar pelaksanaan mediasi dilakukan dengan tertib sesuai dengan aturan yang berlaku.
Acara selanjutnya yaitu pengarahan dari Bapak Ketua Pengadilan Negeri Surabaya. Beliau menyampaikan bahwa Pengadilan Negeri Surabaya berada pada posisi kedua dengan nilai sebesar 933. Akan tetapi secara umum berada pada peringkat 11. Selain itu, Beliau juga mengingatkan kepada aparatur peradilan agar memathui SEMA Nomor 10 Tahun 2019 tentang himbauan pencegahan gratifikasi. Aplikasi Sp4n Lapor milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) juga perlu disosialisasikan melalui website, media sosial Pengadilan Negeri Surabaya. Hal tersebut dilakukan agar para pencari keadilan dapat melakukan pengaduan secara online melalui aplikasi Sp4n Lapor. Kementerian PANRB, Kantor staf presiden dan ombudsman RI meluncurkan aplikasi pengaduan publik tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan pengaduan masyaratkat selain melalui SIWAS. Para pencari keadilan dapat mengirimkan pengaduan melalui SP4N Lapor dan bisa diakses melalui website, SMS, twitter atau aplikasi mobile. Dengan adanya SP4N Lapor, upaya pemerintah dalam meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan respobilitas dapat lebih maksimal.